Belajar menuliskan sebuah gelar kepada seseorang.
Seringkali kita jumpai penulisan gelar kepada seseorang itu salah dalam penyingkatan maupun peletakanya. Berikut ulasan tentang "Cara menuliskan Gelar".
Petikan dalam sebuah puisi :
Itulah jasa besar Ahmad Taufik
walau ia tidak memanggul senjata seperti Jenderal Sudirman
tidak pula mendengar desing peluru di telinga
ia pantas disebut pahlawan
yang berjuang menyelamatkan penumpang
dari ancaman maut yang sudah diambang
karya : Amalia
contoh:
Seringkali kita jumpai penulisan gelar kepada seseorang itu salah dalam penyingkatan maupun peletakanya. Berikut ulasan tentang "Cara menuliskan Gelar".
Petikan dalam sebuah puisi :
Itulah jasa besar Ahmad Taufik
walau ia tidak memanggul senjata seperti Jenderal Sudirman
tidak pula mendengar desing peluru di telinga
ia pantas disebut pahlawan
yang berjuang menyelamatkan penumpang
dari ancaman maut yang sudah diambang
karya : Amalia
Kata jenderal dalam puisi diatas merupakan nama pangkat/gelar kehormatan. Nama pangkat atau gelar yang diikuti nama orang, ditulis dengan huruf kapital pada huruf pertamanya.
contoh:
- Jenderal Sudirman
- Profesor Nur Harnati ( Prof.Nur Harnati )
- Di antara nama dan gelar diberi tanda koma ( , )
- Singkatan gelar ditulis dengan huruf kapital dan diberi tanda titik ( . )
- Erlina Dimyanti, S.H. ( Sarjana Hukum )
- Totok Suharyanto, S.T. ( Sarjana Teknik )
- Ahmad Haryadi, S.S. ( Sarjana Sasatra )
