Peran Ayah dalam mendidik Anak

Dunia anak-anak sangat hebat dan penuh dengan imajinasi, kreatif, aktif, dan sportif. Peran orang tua sangat penting demi perkembangan anak. Sebagai orang tua khususnya ayah tidak luput dari tanggung jawab mendidik anak menjadi orang yang berguna. Berikut tugas-tugas Ayah :

Artis alam

Pada usia 2-8 tahun anak-anak menyukai kegiatan artistik (menyaniy, menari, menggambar, membuat puisi atau cerita dan bermain drama. Hasil karya seninya imajinatif dan memikat. Untuk mengembangkannya, beri anak kebebasan untuk berekspresi. Instruksi-instruksi detailpun mungkin tak diperlukan.

Peran ayah :

·         Berikanlah waktu dan alat untuk anak menggambar atau  menulis kemudian perhatikan gambar yang dibuatnya secara spontan.

·         Seni tak perlu analisis verbal. Jadi  hindari komentar yang bersifat evaluasi tetapi deskripsikan saja fakta karyanya (contoh : “pohon ini lebih tinggi dari rumah” sepertinya burung ini senang sekali diatas dahan). Ayah juga bisa bertanya tentang gambarnya, menuliskan ceritanya dan membacakan kembali ceritanya.

Penyair alam

Anak adalah penemu kata berima yang paling hebat. Tanpa kita sadari , anak sering bermain sambil mengucapkan kata-kata berima (contohnya : “Aku besar seperti buldiser, kamu kecil seperti batu kerikil”). Inspirasi-inspirasi puisi kebanyakan di peroleh anak dari alam.

Peran ayaH:

·         Inspirasi anak itu berasal dari alam, maka ajak anak piknik ke pantai, gunug, taman, desa, kebun binatang dan sebagainya untuk berinteraksi dengan alam.

·         ketika bicara dengan anak, lantunkan suara Anda seperti menyanyi. Nada yang menenangkan akan memberikan rasa padanya dunia ini tampat penuh pengertian danmenyenangkan.

(untuk seorang muslim lantunkanlah ayat-ayat suci al-Qur’an dengan nada dan kecepatan berbeda atau bisa juga dengan nasyid).

Ahli bahasa alami

Anak belajr bahasa dengan cara meniru, karena itu orang tua , saudara dewasa yang mengasuh anak perlu berbahasa yang jelas dan sopan, singkat dan benar sesuai tata bahasa.

Peran ayah :

·         ayah harus menyadari , kadang terlalu banyaj berbicara akan mengganggu bermain anak. Cari waktu yang tepat untuk menambah kosa kata anak, mungkin di tengah waktu bermainnya namun tanpa memaksa.

·         Ayah atau orang dewasa yang mengasuh anak perlu banyak berbicara saat anak belum belum banyak bicara. Namun, ketika anak sudah banyak berbicara, ayah perlu lebih banyak mendengar.