Saudaraku, tahukah engkau apa itu ujub? Ujub adalah salah satu penyakit hati yg bisa menghapus amal-amal shalih. Pengertian rincinya sbb:
Pengertian Bahasa:
Ujub: sombong & angkuh. Org yg ujub adalah org yg sombong dgn apa yg ada pd dirinya apakah itu baik atau buruk. Disebut seseorang ujub pada dirinya jika dia tinggi hati dan sombong dgn pemikiran & dirinya. Intinya ujub itu menunjukkan kesombongan krn adanya sesuatu.
Pengertian Istilah:
Al-Jarjani rahimahullah berkata: “Ujub: seseorang merasa berhak pd kedudukan tertentu yang sebenarnya dia tidak berhak mendapatkannya.”
Al-Ghazali rahimahullah berkata: “Ujub: mengagungkan nikmat & condong padanya dengan melalaikan kepada siapa harusnya nikmat itu disandarkan.”
Ahmad bin Yahya rahimahullah berkata: “Ujub: rasa senang karena memperoleh sesuatu diiringi dengan membangga-banggakannya pada orang yang tidak memperoleh sesuatu seperti yang dia dapat degan ucapan atau yang semisalnya dalam hal melakukan, meninggalkan, atau meyakini sesuatu.”
Saudaraku, dengan pengertian ujub ini mari kita koreksi diri, adakah sifat ujub dlm diri kita? Jika tidak ada maka bersyukurlah kepada Allah atas nikmat yang besar ini! Tapi jika sebaliknya maka mintalah pertolongan pada Allah agar dimudahkan utk menghilangkannya!
Ibnu Qudamah rahimahullah berkata: “Ketahuilah bahwa ujub itu mengajak pada sifat sombong karena ujub merupakan salah satu sebab munculnya kesombongan. Dan sifat sombong adalah sumber kebinasaan yang bertumpuk. Kesombongan yang dimaksud ini adalah sombong terhadap sesama makhluk.”
Ketahuilah saudaraku bahwa penyakit ujub ini sangat halus menyelinap dlm hati. Sungguh kondisi hati yg terserang penyakit ujub itu sangat kronis. Tidak ada yang bisa menyembuhkannya kecuali kembali kpd Allah dengan bertaubat padaNya.
Bahaya besar akan mengancam seseorang yang hatinya terjangkit penyakit ini, diantaranya:
1. Ujub memalingkan dari syukur kepada Alloh menjadi syukur pada dirinya sendiri.
2. Ujub memalingkan dari pujian kepada Allah yg memang merupakan hakNya menjadi pujian pd dirinya sendiri yg tidak berhak.
3. Ujub memalingkan rasa rendah diri di hadapan Alloh menjadi sombong, tertipu, & bangga dengan amal-amal perbuatan.
4. Ujub memalingkan dari menghormati orang lain & mengetahui kedudukan mereka menjadi menghinakan mereka dan mengingkari hak-hak mrk.
5. Ujub menghapus amal-amal shalih.
6. Ujub membutakan mata dari melihat perbuatan2 baik.
7. Ujub mendorong seseorang melakukan perbuatan2 tercela.
Al-Mawardi rahimahullah berkata: “Ujub menutupi perbuatan-perbuatan baik & menampakkan perbuatan-perbuatan buruk, mendorong perbuatan-perbuatan tercela & menghalangi perbuatan-perbuatan utama. Sombong mengundang murka yang tiada batas & ujub menggiring pada kebodohan tak berbatas. Ujub memadamkan perbuatan-perbuatan baik yg tersebar & merampas perbuatan-perbuatan utama yg tersohor. Jauhilah olehmu perbuatan buruk yg menghapus semua kebaikan & perbuatan tercela yg menghancurkan semua keutamaan, diiringi perbuatan yg membangkitkan kemarahan & menumbuhkan kedengkian.”
Saudaraku, ketahuilah bhw hukum ujub adalah haram karena termasuk salah satu bentuk syirik.
Ibnu Taimiyah rahimahullah berkata: “Banyak dalil menghubungkan riya' dgn ujub. Riya' termasuk menyekutukan Allah dengan makhluk sementara ujub termasuk menyekutukan Allah dengan diri sendiri & inilah keadaan orang sombong. Orang yaang riya' tidak mengamalkan: (hanya kpdMu kami beribadah) & org yg ujub tdk mengamalkan: (& hanya kpdMu kami mohon pertolongan). Barangsiapa mengamalkan: (hanya kpdMu kami beribadah) maka dia telah bebas dari riya' & barangsiapa mengamalkan: (& hanya kpdMu kami mohon pertolongan) maka dia telah bebas dari ujub.”
Abu Hamid Al-Ghazali rahimahullah berkata: “Ketahuilah bhw ujub itu tercela dlm Al-Qur’an & Sunnah. Allah ta’ala berfirman:
وَيَوْمَ حُنَيْنٍ إِذْ أَعْجَبَتْكُمْ كَثْرَتُكُمْ فَلَمْ تُغْنِ عَنكُمْ شَيْئًاَ
dan (ingatlah) perang Hunain, yaitu diwaktu kalian menjadi ujub krn banyaknya jumlah kalian, maka jumlah yg banyak itu tdk memberi manfaat kpd kalian sedikitpun. (QS At-Taubah: 25)
Dlm ayat ini Allah mengingkari ujub mrk krn jumlah yg banyak.
وَظَنُّوا أَنَّهُم مَّانِعَتُهُمْ حُصُونُهُم مِّنَ اللَّهِ فَأَتَاهُمُ اللَّهُ مِنْ حَيْثُ لَمْ يَحْتَسِبُوا
& mrk yakin bhw benteng-benteng mrk dpt mempertahankan mrk dari (siksa) Allah; maka Allah mendatangkan kpd mrk (hukuman) dari arah yg tdk mrk sangka2. (QS Al-Hasyr: 2)
Dlm ayat ini Allah membantah ujub orang-orang kafir karena benteng & kekuatan militer mereka.
وَهُمْ يَحْسَبُونَ أَنَّهُمْ يُحْسِنُونَ صُنْعًا
sedangkan mereka menyangka bahwa mereka berbuat sebaik-baiknya. (QS Al-Kahf: 104)
Ayat ini juga menerangkan tentang ujub karena amal. Kadang-kadang seseorang merasa ujub karena amal yang salah seperti dia ujub karena amal yang benar.”
Saudaraku, mudah-mudahan ayat-ayat ini bisa menjadi pelajaran berharga demi bersihnya hati kita dari sifat ujub. Renungkan kembali Al-Fatihah: lalu praktekkan seperti arahan Ibnu Taimiyah di atas!
0 comments:
Post a Comment