Setamat Maryamah Karpov, Andrea Hirata akan berhenti menulis. Begitu janjinya. Dan itu berarti, dia membuat pembaca dahaga, dengan sastra buah karyanya. Warna baru benar-benar Andrea berita dengan tulisannya. Setelah sekian lama sastra kekurangan peminat, kehadiran Laskar Pelangi, menggugah kembali selera orang, kepada seni literasi ini. Andrea Hirata sukses menggoda pembaca senusantara. Dari kalangan terdidik sampai biasa, dari para guru hingga siswa, dari kaum muda hingga orang tua. Dari satu buku ke buku lainnya, Andrea sukses buat mereka menunggu, dengan debaran, dengan penasaran, mutiara baru apa yang akan dia berikan berikutnya dalam buku-bukunya. Namun mendengar setelah Maryamah Karpov, dia akan berhenti menulis, rasanya seperti menjanjikan kesepian.
Namun rupanya tidak. Sastra sudah menjadi bajunya. Bagi dia, menghasilkankan karya,
sudah seperti tukang gorengan menghasilkan sepiring goreng pisang. Tak butuh waktu lama. Dahaga pembaca akan karyanya, kembali terpuaskan dengan Novel Padang Bulan.
Yang kemunculannya, langsung berupa dwilogi, disatukan dengan novel Cinta di Dalam Gelas. Tak tanggung-tanggung, novelnya kali ini mendapatkan pengantar dari seorang profesor. Lupa lagi namanya siapa, kalau ingin tahu, buka lagi saja oleh Anda. Ulasannya menarik juga, dan cukup menggoda. Dalam novelnya kali ini, Andrea kembali menghadirkanb Budaya Bangsa melayu, namun lebih dari itu, dalam karya indahnya ini, Andrea kembali bertegang ria dengan perbincangan kisah cintanya kepada A Ling.
Sungguh Twist Ending. Setelah saya rasakan segala keminderan dan kekalahannya di hadapan pria calon suami A Ling, juga merasakan sedihnya menerima berbagai kekalahan dalam pertandingan, bersama gagalnya dia meninggikan badan yang malah membuatnya celaka fatal, sebuah akhir menarik memberi kejutan kepada pembaca. Ternyata oh ternyata. Ternyata oh ternyata.....
Download disini
Namun rupanya tidak. Sastra sudah menjadi bajunya. Bagi dia, menghasilkankan karya,
sudah seperti tukang gorengan menghasilkan sepiring goreng pisang. Tak butuh waktu lama. Dahaga pembaca akan karyanya, kembali terpuaskan dengan Novel Padang Bulan.
Yang kemunculannya, langsung berupa dwilogi, disatukan dengan novel Cinta di Dalam Gelas. Tak tanggung-tanggung, novelnya kali ini mendapatkan pengantar dari seorang profesor. Lupa lagi namanya siapa, kalau ingin tahu, buka lagi saja oleh Anda. Ulasannya menarik juga, dan cukup menggoda. Dalam novelnya kali ini, Andrea kembali menghadirkanb Budaya Bangsa melayu, namun lebih dari itu, dalam karya indahnya ini, Andrea kembali bertegang ria dengan perbincangan kisah cintanya kepada A Ling.
Sungguh Twist Ending. Setelah saya rasakan segala keminderan dan kekalahannya di hadapan pria calon suami A Ling, juga merasakan sedihnya menerima berbagai kekalahan dalam pertandingan, bersama gagalnya dia meninggikan badan yang malah membuatnya celaka fatal, sebuah akhir menarik memberi kejutan kepada pembaca. Ternyata oh ternyata. Ternyata oh ternyata.....
Download disini
0 comments:
Post a Comment