VLAN singkatan dari (Virtual Lan)
Pengertian VLAN adalah sebuah mekanisme untuk memisahkan sebuah LAN yang besar menjadi sebuah LAN kecil yang mudah untuk diatur atau arti lain memisahkan broadcast domain yang besar ke broadcast yang kecil.
untuk memudahkan pemahaman tentang vlan, mari kita lebih ke logisnya...
Tahu jaringan LAN ?
Tahu Virtual ?
yap, LAN adalah sebuah jaringan lokal pada suatu area dan Virtual adalah sesuatu yang tidak memiliki bentuk fisik (pengertian penulis - CMIIW ).
jadi, vlan adalah sebuah jaringan yang tidak memiliki bentuk fisik tetapi dapat dikonfigurasikan. jika tidak memiliki bentuk fisik bagaimana cara konfigurasi vlan ? ya, jadi vlan ada didalam sebuah hardware dengan nama switch manageable yang mana disana sebuah vlan dapat dilakukan konfigurasi.
misal jaringan dengan Komputer 100 PC.
Sebelah kiri jaringan tradisional itu 100 PC langsung tersambung ke dalam switch, sedangkan sebelah kanan dibuat 2 buah vlan untuk menampung komputer dengan masing-masing vlan 50 PC. INGAT itu gambaran logiknya....nanti waktu implementasi jaringan vlannya ada didalam switch, untuk lebih paham lagi ikuti pembahasan tentang
TIPE TIPE VLAN
Keanggotaan dalam suatu VLAN dapat di klasifikasikan berdasarkan port yang di gunakan, MAC address, tipe protokol.
1. Berdasarkan Port
Keanggotaan pada suatu VLAN dapat di dasarkan pada port yang di gunakan oleh VLAN tersebut. Sebagai contoh, pada bridge/switch dengan 4 port, port 1, 2, dan 4 merupakan VLAN 1 sedang port 3 dimiliki oleh VLAN 2, lihat tabel:Tabel port dan VLAN
Port 1 2 3 4
VLAN 2 2 1 2
Kelemahannya adalah user tidak bisa untuk berpindah pindah, apabila harus berpindah maka Network administrator harus mengkonfigurasikan ulang.
2. Berdasarkan MAC Address
Keanggotaan suatu VLAN didasarkan pada MAC address dari setiap workstation/komputer yang dimiliki oleh user. Switch mendeteksi/mencatat semua MAC address yang dimiliki oleh setiap Virtual LAN. MAC address merupakan suatu bagian yang dimiliki oleh NIC (Network Interface Card) di setiap workstation. Kelebihannya apabila user berpindah pindah maka dia akan tetap terkonfigurasi sebagai anggota dari VLAN tersebut.Sedangkan kekurangannya bahwa setiap mesin harus di konfigurasikan secara manual , dan untuk jaringan yang memiliki ratusan workstation maka tipe ini kurang efissien untuk dilakukan.
3. Berdasarkan tipe protokol yang digunakan Keanggotaan VLAN juga bisa berdasarkan protocol yang digunakan.
4. Berdasarkan Alamat Subnet IP Subnet IP address pada suatu jaringan juga dapat digunakan untuk mengklasifikasi suatu VLAN.
Konfigurasi ini tidak berhubungan dengan routing pada jaringan dan juga tidak mempermasalahkan funggsi router. IP address digunakan untuk memetakan keanggotaan VLAN. Keuntungannya seorang user tidak perlu mengkonfigurasikan ulang alamatnya di jaringan apabila berpindah tempat, hanya saja karena bekerja di layer yang lebih
tinggi maka akan sedikit lebih lambat untuk meneruskan paket di banding menggunakan MAC addresses.
5. Berdasarkan aplikasi atau kombinasi lain Sangat dimungkinkan untuk menentukan suatu VLAN berdasarkan aplikasi yang dijalankan, atau kombinasi dari semua tipe di atas untuk diterapkan pada suatu jaringan. Misalkan: aplikasi FTP (file transfer protocol) hanya bisa digunakan oleh VLAN 1 dan Telnet hanya bisa digunakan pada VLAN 2.
0 comments:
Post a Comment